Komentar |
| Taufiq (tengah) Ketua Persatuan Jurnalis (Pernis) Kapuas Hulu. |
KAPUAS HULU, KapuasRayaNews.com - Dengan Menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kapuas Hulu, Persatuan Jurnalis (Pernis) Kapuas Hulu melaksanakan sosialisasi dan pelatihan jurnalistik di SMA Negeri 1 Kalis, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (7/9/2024).
Kegiatan yang mengusung tema “Wujudkan Generasi Emas yang Cakap Literasi Digital” itu diikuti sedikitnya 30 peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMAN 1 Kalis.
Hadir dalam kegiatan itu diantaranya Plt.Kepala SMAN 1 Kalis beserta Guru, Sekcam Kalis, Babinsa Koramil Kalis dan Kades Nanga Kalis.
Pada kesempatan itu, Plt. Kepala SMAN 1 Kalis, Elias Sariamas Suka, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi Persatuan Jurnalis bersama PWI Kapuas Hulu yang telah memilih sekolah yang dipimpinnya untuk kegiatan tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu dan PWI Kapuas Hulu yang telah memilih sekolah kami. Ini momentum yang sangat positif, bermanfaat dan penting bagi para siswa-siswi SMAN 1 Kalis, untuk bisa memahami teknik-teknik jurnalistik agar bisa menulis setiap kegiatan yang baik, yang diselenggarakan oleh sekolah, supaya bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi sekolah lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekcam Kalis, Junaidi, menyatakan, tugas jurnalis atau wartawan sangat membantu banyak pihak dan masyarakat luas apabila tugas tersebut dikerjakan secara profesional yakni dengan baik dan benar, dimana terdapat fungsi dakwah di dalamnya terutama yang berkaitan dengan hal-hal yang baik, yang disampaikan oleh wartawan tersebut.
“Ketika seorang wartawan menyampaikan hal-hal yang baik dalam sebuah pemberitaan yang ia tulis, maka akan menularkan hal yang baik pula kepada pembaca sehingga perbuatan baik tersebut dapat disampaikan oleh pembaca,” terangnya.
 |
| Suasana siswa-siswi SMAN 1 Kalis saat mengikuti pelatihan jurnalistik, Sabtu (7/9/2024). |
Ia mencontohkan, ketika seorang wartawan menyampaikan berita tentang bahaya kejahatan, maka bagi yang membaca kemungkinan besar tidak akan melakukan kejahatan atau calon korban dapat mengantisipasi tindakan kejahatan yang akan menimpa dirinya.
Artinya, seorang wartawan telah menyelamatkan banyak orang. Oleh karena itu, kita sudah seharusnya mendukung tugas-tugas wartawan, khususnya wartawan profesional, tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu, Taufiq menyatakan bahwa sosialisasi dan pelatihan jurnalistik tersebut dilakukan untuk memperkenalkan tugas-tugas jurnalistik kepada para pelajar.
“Tujuannya agar siswa-siswi bisa menjadi agen informasi positif, terutama bagi informasi yang lahir dari sekolah, khususnya prestasi sekolah tempat mereka mengenyam pendidikan,” sebut dia.
Menurut Taufiq, profesi jurnalis merupakan profesi yang mulia. Sehingga selama paradigma terhadap pers atau wartawan ada yang berpikiran negatif, namun sebaliknya, wartawan bertugas untuk memberikan berbagai informasi kepada masyarakat luas dengan tujuan agar segera menjadi perhatian pihak terkait,” jelasnya.
 |
| Yohanes Santoso, Sekretaris Pernis Kapuas Hulu saat memberikan materi pelatihan jurnalistik. |
Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu, Yohanes Santoso, memaparkan dasar-dasar ilmu (penulisan) jurnalistik kepada peserta, yang diikuti antusias oleh para peserta.
Selain itu, para peserta juga diberi tugas untuk menulis berita singkat (pendek) tentang kegiatan yang diadakan tersebut, yang kemudian hasil penulisan dari para peserta itu dikumpulkan untuk dinilai, dimana tulisan yang dianggap baik, yang memenuhi unsur 5W+1H, diumumkan dalam kegiatan itu.
Terdapat tiga peserta tulisannya yang memenuhi unsur 5W+1H. Ketiga peserta tersebut nantinya akan terus dibina oleh Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu sampai paham dan mengerti tentang penulisan jurnalistik. (Amrin)
