Demi Jaga Independen Pilkada, Gudang Logistik KPU Kapuas Hulu Minta Dipindahkan

Kategori Berita

Demi Jaga Independen Pilkada, Gudang Logistik KPU Kapuas Hulu Minta Dipindahkan

Gudang logistik KPU Kapuas Hulu yang berdekatan dengan posko pemenangan salah satu Paslon Bupati & Wabup Kapuas Hulu.

KAPUAS HULU, KapuasRayaNews.com -
Melalui juru bicara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu (Wahyudi Hidayat - Oktavianus) dengan jargon MENYALA, M Dahar meminta agar gudang logistik milik KPU Kabupaten Kapuas Hulu yang terletak di jalan Lintas Selatan Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu agar bisa dipindahkan.

Pasalnya gudang logistik tersebut berdampingan dengan Posko salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati, yakni Fransiskus Diaan dan Sukardi (SIKAD).

"Demi menjaga independen dan menjaga kerahasiaan dokumen negara, KPU Kapuas Hulu harus memindahkan letak gudang logistik milik mereka yang terindikasi berdekatan dengan Posko milik Pasangan Calon Bupati SIKAD," katanya, Senin (9/9/2024). 

Dahar juga meminta Bawaslu Kapuas Hulu  untuk memberikan pengawasan dan pemahaman kepada penyelenggara dan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu terkait keberadaan gudang logistik tersebut. 

"Walaupun gudang logistik milik KPU dijaga ketat oleh aparat kepolisian, kami berpositif thingking, namanya manusia bisa saja salah dan khilaf, tetapi kita harus objektif. Sebab gudang milik KPU tempat penyimpanan  pasti prosesnya sewa menyewa. Kami dari tim koalisi harus juga memberikan pemahaman," ujar Dahar. 

Mak dari itu, demi menjaga independensi terhadap penyelenggara Pilkada Kapuas Hulu, dirinya meminta agar gudang logistik KPU dipindahkan tanpa ada alasan apapun, pintanya.

"Kita harap dari KPU Kapuas Hulu dapat memahami keinginan kita terkait keberadaan gudang logistik tersebut, " harap Dahar, harapnya.
M. Dahar, jubir tim koalisi Paslon Bupati & Wabup Kapuas Hulu (Wahyudi - Oktavianus).

Sementara Ketua KPU Kapuas Hulu Mohammad Yusuf menyampaikan, bahwa pihaknya sebelumnya sudah menyewa bangunan yang dijadikan gudang logistik sejak tahun 2023 dan bangunan itu dikontrak selama dua tahun. 

"Artinya pada saat itu ketika kami melakukan kontrak, itu tidak ada Posko Paslon dan lainnya, " ujarnya. 

Hanya saja, dari tim pasangan Fransiskus Diaan dan Sukardi menyampaikan ke pihaknya bahwa mereka akan mendirikan Posko yang berdekatan dengan gudang logistik dan kami sudah melakukan pembicaraan secara persuasif kepada tim Fransiskus Diaan dan Sukardi agar bergeser Poskonya. 

"Sebenarnya mereka itu sudah mengalah karena sebelumnya disamping gudang logistik tersebut adalah Posko mereka diawal. Sehingga mereka mengalah agar tidak terlalu kelihatan berdekatan sehingga Posko mereka saat ini berada di belakang," jelas Yusuf.

Terkait Posko yang berdekatan dengan gudang logistik, pihaknya juga tidak bisa melarang karena ini kewenangan dari pemilik tempat dan pihaknya juga tidak bisa memutuskan kontrak dengan pemilik bangunan karena kontraknya masih berjalan, kata Yusuf.

"Sebenarnya kami sudah berusaha untuk mencari lokasi gudang logistik yang layak untuk digunakan, kita lakukan sejak 2023 kemarin. Tapi kita tidak menemukan tempat yang layak, apalagi tempat yang bebas banjir. Pada 2019-2020 kita menggunakan tempat yang sama," ungkapnya. 

Yusuf meyakinkan bahwa meskipun gudang logistik ini berdampingan dengan Posko salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati, dirinya memastikan untuk independen KPU Kapuas Hulu sebagai penyelenggara Pilkada tetap terjaga. 

"Tapi memang kita sayangkan juga kenapa Posko mereka itu berdekatan dengan gudang logistik, " ujarnya. 

Sampai hari ini kata Yusuf, pihaknya masih menjaga independen sebagai penyelenggara Pilkada. Maka dari itu untuk gudang logistik itu akan ada alat negara yang menjaganya.

"Kita juga punya satpam yang jaga dan kita juga nanti akan memasang CCTV sehingga bisa memantau pergerakan di sekitar gudang logistik maupun didalamnya," pungkas Yusuf. (Amr)

uncak