Adat dan Budaya Kayaan Mendalam Diharapkan Tetap Eksis dan Lestari

Kategori Berita

Adat dan Budaya Kayaan Mendalam Diharapkan Tetap Eksis dan Lestari

Bupati Fransiskus Diaan, saat menghadiri pembubaran panitia Dange.

KAPUAS HULU, kapuasrayanews.com
- Panitia Dange atau Gawai Dayak Kayaan Dusun Long Miting, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, secara resmi dibubarkan, Rabu (22/05/2024) sore.


Pembubaran panitia itu dihadiri Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan beserta rombongan.


Dalam kegiatan itu, Bupati Fransiskus Diaan juga menandatangani prasasti rumah betang Lirung Bulit, Dusun Long Miting.


Pada kesempatan itu, Bupati Fransiskus Diaan mengatakan, sebelumnya dirinya tidak bisa hadir pada acara Dange masyarakat Long Miting tersebut karena ada kegiatan luar daerah.


"Saya ucapkan selamat atas pelaksanaan Dange ini yang telah terlaksana dengan baik dan sekarang panitianya telah dibubarkan secara resmi," ucapnya.


Bupati Fransiskus Diaan menjelaskan, Dange atau Gawai Dayak merupakan ucapan syukur terhadap berkat dan rezeki dari Tuhan yang Maha Esa, di mana Suku Dayak selalu melakukan hal tersebut untuk ungkapan syukur, agar ke depannya tetap mendapat rezeki dari Tuhan.


"Dange memberi ruang untuk penampilan budaya. Saya senang sekali ada anak-anak dilibatkan dalam kegiatan budaya ini," ujarnya.


Menurut Bupati, pelestarian budaya merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Orang tua hendaknya mentransfer pengetahuan adat dan budaya, agar tetap lestari.


"Saat ini perkembangan teknologi sangat luar biasa. Apabila anak-anak tidak diajarkan budaya sendiri, maka mereka akan lebih terpengaruh kepada budaya luar dan lupa budaya sendiri. Itu jangan sampai terjadi. Semoga adat budaya Kayaan Mendalam ini tetap eksis dan bertahan karena kepedulian bersama, terutama para orang tua yang paham tentang adat istiadat," ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Adat (Kadat) Kayaan, Dusun Long Miting, Dionisius Bayo, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kapuas Hulu yang telah hadir pada kegiatan yang dilaksanakan di rumah adat Lirung Bulit tersebut.


Menurut Bayo, selama ini cukup banyak perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu terhadap kegiatan kebudayaan masyarakat, khususnya di Dusun Long Miting.


"Kami di sini dapat beberapa bantuan dari Pemerintah Daerah. Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pemda Kapuas Hulu maupun Bupati yang telah memberi perhatian," singkatnya.


Sebagaimana diketahui, Dange atau Gawai Dayak tersebut sudah berlangsung lebih dari tiga pekan. Semua rangkaian kegiatan berjalan dengan baik hingga pada puncak acara yakni pada 18 Mei 2024 lalu dan sampailah pada acara pembubaran panitia yang dilakukan hari ini. (Noto)

uncak