Suasana saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Kapuas Hulu. |
KAPUAS HULU, KapuasRayaNews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Kapuas Hulu pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Kamis (29/02/2024) sore.
Rapat pleno yang digelar di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kapuas Hulu itu dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu, M. Yusuf.
Rapat pleno tersebut selain melibatkan para saksi dari sejumlah partai politik, juga melibatkan para saksi capres-cawapres dan saksi DPD RI.
Hadir dalam rapat pleno tersebut di antaranya Plh. Sekda Kapuas Hulu, Ketua DPRD, Dandim 1206/Putussibau, Kapolres Kapuas Hulu, Kasi Intelijen Kejari Kapuas Hulu dan pejabat penting lainnya serta beberapa caleg DPRD terpilih.
Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu, M. Yusuf menyatakan bahwa dalam rapat pleno tersebut, penghitungan akan dimulai dari masing-masing Kecamatan, di mana dari Kecamatan pertama akan membacakan semua lima pemilihan suara, yakni mulai dari pemilihan presiden, DPR-RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten.
"Selesai satu Kecamatan, nanti kita pindah ke Kecamatan berikutnya, demikian seterusnya sampai 23 Kecamatan yang ada di Kapuas Hulu," ujarnya, ditemui saat rapat pleno jeda untuk istirahat sejenak.
Dijelaskan Yusuf, apabila pleno tersebut berjalan lancar sesuai rencana, diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari.
"Selama tidak terlalu banyak tanggapan maupun keberatan dari para saksi, perkiraan kita paling cepat tiga hari, makanya target kita selama empat hari sudah bisa selesai seluruh rangkaian termasuk tandatangan," jelasnya.
Terkait partisipasi pemilih di Kabupaten Kapuas Hulu pada pemilu 2024 ini, Yusuf memaparkan bahwa untuk pemilihan presiden (pilpres), partisipasi pemilih menurun 0,07 persen dibandingkan pilpres tahun 2019 lalu, sedangkan untuk pemilihan legislatif (pileg) mengalami peningkatan yakni 0,41 persen.
Disinggung terkait petugas KPPS yang mengalami sakit dalam bertugas, Yusuf menyatakan bahwa ada beberapa petugas yang sudah diidentifikasi, mulai dari KPPS, PPS hingga PPK, sejak masa pemungutan suara, penghitungan sampai rekapitulasi yakni sebanyak dua orang yang masuk ke rumah sakit.
"Semua sudah kita beri santunan sesuai dengan kondisi sakitnya. Alhamdulillah sampai saat ini semuanya sudah kembali pulih," tutur Yusuf.
Adapun terkait klaim-klaim dari beberapa partai politik perihal jumlah suara yang diperoleh di dapil-dapil, Yusuf menegaskan bahwa yang menjadi acuan oleh pihaknya mengenai hasil perolehan suara yakni rekapitulasi secara berjenjang, mulai dari TPS, Kecamatan hingga Kabupaten.
"Kalau terkait dengan sudah ada yang mengklaim bahwa dapat suara sekian misalnya, itu harus disandingkan dengan data-data yang ada pada kita saat rekapitulasi di tingkat Kecamatan dan tingkat Kabupaten. Mudah-mudahan finalnya di sini," ungkapnya.
Sementara itu, Plh. Sekda Kabupaten Kapuas Hulu, Iwan Setiawan berharap rapat pleno tersebut dapat berjalan aman, tertib dan lancar.
Ia juga berpesan kepada seluruh calon yang tidak terpilih, agar dapat berlapang dada.
"Untuk calon yang terpilih saya ucapkan selamat dan ke depannya mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Kapuas Hulu yang kita cintai ini," ucapnya.
Adapun terkait penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2024 ini, selaku pemerintah daerah, Iwan menilai bahwa sudah berjalan dengan baik. Sebab, kata Dia, tidak ada kasus yang signifikan terjadi.
"Kalau saya menilainya pemilu di Kapuas Hulu tahun 2024 ini sudah sangat baik," ungkapnya. (Noto)