Kondisinya Memprihatinkan, Sis Tertarik Singgah Pantau SMPN 6 di Nanga Payang

Kategori Berita

Kondisinya Memprihatinkan, Sis Tertarik Singgah Pantau SMPN 6 di Nanga Payang

Kondisi SMPN 6 di Nanga Payang Kec. Bunut Hulu, yang memprihatinkan sejak lama.

KAPUAS HULU, KapuaRayaNews.com -
Kondisi ruang belajar atau ruang kelas di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 di Desa Nanga Payang, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, cukup memprihatinkan, dimana kondisi lantainya cukup parah, karena banyak yang bolong.

Adapun gedung SMPN 6 tersebut Satu Atap (Satap) dengan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Nanga Payang. Namun, untuk SDN 13, kondisinya masih layak.

Hal tersebut dipaparkan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat meninjau langsung gedung sekolah tersebut, Selasa (11/4/2023).

Bupati menjelaskan, sebenarnya dirinya tidak ada rencana khusus untuk melakukan peninjauan di sekolah tersebut. Namun, dirinya tertarik melihat kondisi bangunan SMPN 13 tersebut, yang dinilainya cukup parah.

"Sebenarnya kita tidak ada rencana ke sekolah ini, namun saya tertarik melihat kondisi SMPN 13 ini yang cukup parah. Ini menjadi catatan kami, mudah-mudahan tahun ini bisa dibangun, saya sudah hubungi kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu untuk mengupayakan ini," ujar Bupati.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan (Sis) bersama rombongan saat singgah tinjau SMPN 6 yang rusak parah di Nanga Payang.

Dalam peninjauan itu, Bupati memberi semangat kepada para pelajar SD dan SMP yang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.

"Tetap semangat untuk anak SD dan SMP. Jangan sampai putus sekolah walaupun kondisinya begini," tutur Bupati.

Sebagaimana diketahui, kedatangan Bupati Fransiskus Diaan ke sekolah tersebut dalam rangka meninjau ruas jalan dari simpang empat Desa Nanga Suruk menuju Desa Nanga Payang, yang berstatus jalan Kabupaten, yang kembali mendapat kucuran dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Kapuas Hulu untuk ditingkatkan. Adapun dana tersebut sebesar RpRp27,840.000.000 miliar, dimana nantinya akan diaspal sepanjang sekitar empat kilometer dan fungsional sepanjang 17,150 meter.

Sedangkan sebelumnya, yakni pada tahun 2022 lalu, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu telah mengucurkan dana sebesar Rp1 miliar lebih, untuk fungsional pada ruas jalan tersebut dari simpang empat Nanga Suruk hingga Desa Nanga Payang.

Turut serta pula dalam peninjauan tersebut diantaranya yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi. (Amr)


uncak