Keren, Vika Yudistina, Dosen Kreatif PDD Polnep Kapuas Hulu, Olah Kecombrang Jadi Serbuk Instan

Kategori Berita

Keren, Vika Yudistina, Dosen Kreatif PDD Polnep Kapuas Hulu, Olah Kecombrang Jadi Serbuk Instan

Dosen Program Studi Diluar Domisili Politeknik Negeri Pontianak (PDD Polnep) Kabupaten Kapuas Hulu, Vika Yudistina, S.P.,M.P.

KAPUAS HULU, KapuasRayaNews.com - Dosen Program Studi Diluar Domisili Politeknik Negeri Pontianak (PDD Polnep) Kabupaten Kapuas Hulu, berkesempatan untuk melakukan penelitian Dosen sebagai penunjang TrI Darma Perguruan Tinggi, Kamis (23/03/2023).

Serbuk instan dari Kecombrang, yang diolah oleh Vika Yudistina.

Dosen Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan, Vika Yudistina. S.P.,M.P, adalah merupakan salah seorang yang mempunyai kesempatan tersebut. 

Bunga Kecombrang.

Vika Yudistina mengatakan, di dalam gagasan tercetus judul: KARAKTERISTIK FISIK DAN KIMIA SERTA UJI ORGANOLEPTIK SERBUK INSTAN BUNGA KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR). 


"Karena kecombrang merupakan tanaman rempah dan obat, yang memiliki potensi besar sebagai sumber makanan dan minuman fungsional seiring semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan," ujar Vika Yudistina.


Menurut Vika, bagi konsumen, pangan fungsional bermanfaat untuk mencegah penyakit, dimana dapat meningkatkan imunitas, memperlambat proses penuaan, serta meningkatkan penampilan fisik.


"Sementara bagi industri pangan, pangan fungsional akan memberikan kesempatan yang tidak terbatas untuk secara inovatif memformulasikan produk-produk yang mempunyai nilai tambah bagi masyarakat. Sedangkan bagi pemerintah, adanya pangan fungsional akan menurunkan biaya untuk pemeliharaan kesehatan masyarakat," terangnya.


Dijelaskannya lebih lanjut, kecombrang atau dengan nama lain Etlingera Elatior, merupakan tumbuhan yang tersebar cukup luas di Indonesia, dimana tumbuhan tersebut digunakan sebagai bahan pangan dan juga untuk pengobatan.


"Saat ini, pemanfaatan sumber daya hayati tumbuhan sebagai obat-obatan alami banyak dikembangkan, walaupun kecombrang bagi sebagian orang mungkin kurang dikenal, dimana tanaman ini mirip bunga hias dan beraroma harum segar. Ketika berbentuk bunga, warnanya semakin cantik dan aromanya semakin tajam.  Hampir seluruh bagian dari tumbuhan ini bisa dimanfaatkan," jelas Vika.


Vika mengatakan, dalam tanaman kecombrang, terkandung zat aktif seperti saponin, flavonoida, polifenol. fenolik, flavonoid, minyak atsiri, terpena, asam organik tanaman, asam lemak, ester asam lemak tertentu, dan alkaloid tanaman ini mempunyai aktivitas antimikroba.


"Bagian bunga kecombrang mengandung beberapa senyawa kimia, diantaranya alkaloid, flavonoid, polifenol, steroid, saponin, dan minyak atsiri," paparnya 


Vika Berharap, memberi informasi kepada masyarakat bahwa tanaman kecombrang dapat diolah menjadi minuman serbuk instan, sehingga dapat dikonsumsi kapan saja, dimana tidak perlu repot untuk memerah (memeras) karena tinggal diseduh.


"Harapan saya, informasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas," harap Vika Yudistina. (Sam Tyo)

uncak