Aksi Sigap TNI di Perbatasan RI-Malaysia Evakuasi Warga Sakit

Kategori Berita

Aksi Sigap TNI di Perbatasan RI-Malaysia Evakuasi Warga Sakit

Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani, saat mengevaluasi seorang warga yang sakit.

KAPUAS HULU, KapuasRayaNews.com -
Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, melalui keterangan tertulisnya di Makotis Badau, Kecamatan Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menyatakan, bahwa personelnya telah turut serta membantu mengevakuasi seorang warga yang sakit dan tidak bisa berjalan, Selasa (28/03/2023),


Seorang warga yang sakit tersebut merupakan warga Dusun Tangit 1, Desa Tangit, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu.


Dijelaskan Dansatgas, aksi sigap yang dilakukan oleh personelnya tersebut berawal ketika ada seseorang warga atas nama Nando (24) yang memberitahukan kondisi dari tantenya kepada Danpos Seriang, Serda Asrudin, untuk memeriksa Ibu Regina (60) yang tiba-tiba sakit dan mengalami sesak nafas.


“Dengan sigap personel Pos Seriang langsung menuju ke rumah pasien dan melakukan pemeriksaan terhadap Ibu Regina oleh anggota kesehatan pos. Setelah selesai diperiksa dan dinyatakan bahwa Ibu Regina harus segera dievakuasi ke Puskesmas Badau," jelas Dansatgas.


Lebih lanjut Dansatgas menjelaskan, karena terkendala transportasi, Danpos Seriang pun segera melaporkan situasi tersebut ke dokter Satgas yaitu Letda Ckm Ekal, untuk membawakan mobil ambulance milik Kotis Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, untuk merujuk Ibu Regina ke Puskesmas Badau karena melihat kondisinya yang sudah lemas.


Tidak menunggu lama, dokter Satgas beserta dua anggota kesehatan Pos Kotis datang ke rumah Ibu Regina menggunakan ambulance untuk merujuk ke Puskesmas Badau beserta anggota Pos Seriang untuk mendampingi warga desa binaannya tersebut.


“Setelah tim evakuasi dari dokter Satgas beserta ambulance tiba di rumah pasien, proses evakuasi langsung dilakukan dengan cepat mengingat kondisi ibu Regina yang sangat lemas dan butuh tindakan medis lebih lanjut,” terang Dansatgas.


Sementara itu, Nando (24), yang merupakan perwakilan dari pihak keluarga Ibu Regina menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Personel Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani yang bersedia membantu mengevakuasi tantenya ke Puskesmas terdekat.


“Terimakasih atas kesigapan bapak-bapak TNI Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani dalam membantu mengevakuasi tante saya ke Puskesmas Badau. Saya dan keluarga berharap semoga tante saya dapat segera diberikan kesehatan,” tuturnya. (Sam Tyo/Rls)


Editor: Noto

uncak