Hermas Rintik Maring, ketua panitia Musdat Suku Dayak Taman di Kapuas Hulu, Kalbar. |
KAPUAS HULU, KapuasRayaNews.com - Masyarakat adat Suku Dayak Taman di Kabupaten Kapuas Hulu akan mengelar Musyawarah Adat (Musdat) yang akan digelar pada Minggu (12/9/2021).
"Besok hari Minggu 12 September 2021 kita akan menyelenggarakan Musyawarah Adat Suku Dayak Taman yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu," kata Hermas Rintik Maring, Ketua Panitia Musdat Suku Dayak Taman, kepada media ini, Sabtu (11/9/2021).
Dimana lanjut Hermas, kegiatan Musdat ini akan dihadiri oleh seluruh Ketemenggungan Suku Dayak Taman yang ada di Kapuas Hulu, dan dikenal dengan sebutan "Kombong Raa", ucapnya.
"Pada Musdat Kombong Raa nanti akan diikuti seluruh masyarakat adat Dayak Taman yang berada di Kapuas Hulu yaitu dari ketemenggungan Dayak Taman Kapuas sebanyak 4 Desa, Taman Sibau 3 Desa dan Taman Mendalam 1 Desa," tutur Hermas.
Lebih lanjut Hermas menjelaskan, bahwa pada Musyawarah Adat bagi masyarakat Dayak Taman atau juga dikenal Banuaka Taman merupakan majelis tertinggi dalam pengambilan keputusan bersama untuk seluruh masyarakat Taman dimanapun berada agar tetap terjaga dalam memperkuat eksistensi suku taman Banuaka.
"Kita berharap nantinya warga taman yang berada diluar Kapuas Hulu dapat hadir berkumpul dan berdiskusi untuk menyatukan pemikiran dan pemahaman serta merancang jalan keluar bersama atas kondisi dan permasalahan masyarakat Taman secara luas," harapnya.
Perahu Adat Dayak Taman Kabupaten Kapuas Hulu. |
Adapun Musdat kali ini mengangkat tema "Menjaga dan Memperkuat Eksistensi Banuaka Taman Kapuas". Dimana merupakan upaya mewujudkan mimpi seluruh masyarakat Banuaka Taman untuk merevisi buku adat istiadat dan hukum adat yang ada, serta permasalahan masyarakat Taman secara luas yang mencakup kepentingan semua masyarakat di setiap ketemenggungan Dayak Taman yang ada khususnya di Kapuas Hulu, terangnya.
"Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga pelaksanaan Musyawarah Adat suku dayak Taman di Kapuas Hulu dapat terlaksana. Dan mudah-mudahan kegiatan yang akan dilaksanakan dari tanggal 12-14 September 2021 besok dapat menghasilkan hasil serta kontribusi positif bagi kepentingan masyarakat adat Taman khususnya di Kapuas Hulu", ungkap Hermas.
Dalam kegiatan tersebut kita tetap menerapkan Protokol Kesehatan dengan membatasi undangan dari setiap ketemenggungan untuk hadir karena masih dalam suasana Pandemi Covid-19, pungkas Hermas. (Amr)