Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih Masih Menunggu Keputusan Lebih Lanjut Kemendagri

Kategori Berita

Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih Masih Menunggu Keputusan Lebih Lanjut Kemendagri

PLH Bupati Kapuas Hulu, Drs. H. Mohd Zaini, M.M

KAPUAS HULU, KapuasRayaNews.com -
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada serentak di Kalbar tahun 2020 lalu yang awalnya di jadwalkan tanggal 17 Februari 2021, akhirnya ditunda hingga akhir Februari 2021.

Ditundanya pelantikan Bupati dan Wabup terpilih tersebut merupakan hasil rapat Vidcon Pemprov Kalbar dengan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, pada Senin (15/2/2021) lalu.

Dimana hasil rapat memutuskan bahwa pelantikan Bupati dan Wabup terpilih akan dilaksanakan akhir Februari 2021 secara virtual, namun tanggal belum diketahui pastinya.

"Memang dari hasil rapat tersebut berdasarkan surat dari Kemendagri bahwa pelantikan akan diundur akhir Februari dengan virtual dan tanggalnya juha belum di pastikan apakah tanggal 25 atau 26 Februari 2021," tutur PLH Bupati Kapuas Hulu, Drs. H. Mohd Zaini, M.M, dihubungi media ini, Kamis (18/2/2021).

Lebih lanjut Zaini menyampaikan, terkait kepastian tanggal pelantikannya apakah secara virtual atau langsung dilantik dihadapan Gubernur, kita masih menunggu surat edaran dari Kemendagri, karena ada beberapa daerah mengusulkan tanggal pelantikannya tanggal 25 Februari atau dilantik di Provinsi dihadapan Gubernur.

"Karena pelantikan tersebut dilakukan sekali dalam satu periode terutama terkait pemasangan tanda jabatannya dan bersifat sakral, ada beberapa daerah juga mengusulkan pelantikannya di gelar di Provinsi," jelasnya.

Tetapi itu semua, kita juga masih menunggu keputusan Kemendagri lebih lanjut, karena keputusan awal kemarin memang akan di lakukan secara virtual di daerah masing-masing, terang Zaini, yang juga selaku Sekretaris Daerah Kabupten Kapuas Hulu.

"Jika nantinya pelantikan dilakukan secara virtual, pelaksanaannya akan digelar di gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu dan tetap akan kita batasi undangannya dengan menerapkan Prokes Covid-19 agar tidak ada kerumunan massa saat pelantikannya," ungkapnya. (Amr)

uncak