Kontes Ikan Hias di Putussibau, 460 Ekor Cupang Ikuti Lomba

Kategori Berita

Kontes Ikan Hias di Putussibau, 460 Ekor Cupang Ikuti Lomba

Saat juri memilih cupang untuk masuk nominasi dan selanjutnya akan dinilai guna menentukan juara di setiap kelasnya.

KAPUAS HULU, KapuasRayaNews.com -
Komounitas Pemuda Kedamin (KOMPAK) dan Betta Commonity Kedamin (BCK) menggelar kontes ikan hias jenis cupang, yang digelar di gedung MABM, Jalan Budaya, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (7/2/2021).

Dimana, kontes ikan cupang tersebut pertama kalinya digelar dengan berstandar IBC (International Betta Congress) volume 1 (satu).

Ketua Panitia Kontes, yang juga Ketua Betta Community Kedamin (BCK), Hidayat, mengatakan, pelaksanaan kontes ikan hias cupang ini diantaranya bertujuan sebagai wadah bagi para penghobi atau penggiat ikan hias jenis cupang.

Selain itu untuk mengedukasi masyarakat guna melihat peluang yang memungkinkan untuk dikembangkan serta membangun semangat sportivitas dan rasa percaya diri, tambahnya.

"Ada 16 kelas (kategori) yang diperlombakan dalam kontes IBC ini, diantaranya kelas Hardmoon, Crowntail (serit), Plakat Show, Junior dan Giant, dan diikuti sekitar 40 peserta dengan jumlah ikan cupang sebanyak 460 ekor," jelas Hidayat.

Selain itu, untuk juri kita datangkan tiga orang juri dari Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terangnya.

"Dengan adanya kontes berstandar IBC yang baru pertama kalinya digelar di Putussibau tersebut, semoga dapat mengangkat minat atau hobi serta dapat mengangkat ekonomi khususnya bagi penggiat ikan cupang yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu," harapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Fraksi Partai Golkar, Dapil Kapuas Hulu II, yang juga selaku sponsor utama dalam kegiatan tersebut, Munawar, A.Md, mengatakan, dirinya sangat menyambut baik adanya kegiatan tersebut.
Ikan-ikan hias cupang yang mengikuti kontes.

"Kontes ini sangat positif, dalam rangka untuk membudidayakan ikan cupang, dengan tujuan untuk mengangkat icon di daerah kita (Kapuas Hulu), di mata nasional maupun internasional," tutur Away, sapaan akrabnya.

Menurut Away, ikan cupang sebagai icon Kapuas Hulu dalam pembudidayaan ikan hias cupang, yang secara otomatis dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat.

"Dari sisi nilai ekonomi, ini sangat terlihat dan memiliki prospek (potensi) yang sangat menjanjikan kedepannya, dimana selain peserta dan panitia, juga para pedagang kecil mendapat penghasilan dengan adanya kontes ini," ungkap Away.

Away berharap kepada penggiat ikan cupang, agar terus membudidayakan ikan cupang, agar pecinta ikan cupang terus antusias. 

Sementara itu, dari pantauan media ini dari sisi protokol kesehatan panitia cukup ketat menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dengan standar yang telah dianjurkan pemerintah. (Amr)

uncak