Komentar |
| Kegiatan Musdesus, Jum'at (26/2/2021). |
BENGKAYANG, KapuasRayaNews.com - Dalam rangka akan dilaksanakannya penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di tahun kedua tahun 2021 khusus penerima di Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), pada Jum'at (26/2/2021).
Musdesus tersebut membahas tentang validasi, finalisasi dan penetepan calon penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2021.
Kepala Desa Bange, Lopetrus menyampaikan, adapun penerima dana BLT DD tahun ini untuk pendataannya di memulai dari tingkat RT, sehingga tidak ada tumpang tindih nantinya bagi yang menerima.
"Pastinya penerima BLT ini tidak sedang menerima bantuan dari program bantuan lain seperti PKH atau BST, yang penting lagi dia memiliki KK dan NIK sudah terdata secara online di data Dukcapil," tuturnya.
Terkait hasil pendataannya, memang masih ada kendala mengenai syarat penerima BLT tersebut, yaitu kendala di KK yang lama masih belum valid. Namun kita akan mengambil langkah yaitu KK lama akan kita ubah agar datanya lengkap, jelas Lopertus.
Selain itu, ini juga merupakan tugas operator yang menangani validasi data penduduk, apalagi sekarang KK yang baru sekarang sudah ada tanda tangan dengan menggunakan Scan Barcode, terangnya.
"Jadi solusinya nanti kita akan cek foto copy KK nya, apakah permasalahan itu ada di Dinas Dukcapil Bengkayang atau dimana, sebab nanti akan nampak hasilnya setelah dilakukan pengecekan data tersebut, ungkap Lopertus.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada BPD, Polsek dan Koramil melalui Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa, tokoh adat, tokoh masyarakat dan perwakilan perempuan, dimana pada hari ini telah menetapkan calon penerima BLT DD yang berjumlah 105 orang penerima khusus Desa Bange.
"Data penerima khusus Desa Bange hari ini sudah kita tanda tangani berita acaranya. Langkah berikutnya akan kita tindak lanjuti dengan Peraturan Kepala Desa untuk diajukan ke pihak Kecamatan, dan setelah itu baru dilanjutkan ketingkat Kabupaten untuk dilakukan pencairan," jelas Kades Bange, Lopertus.
Ketua BPD Desa Bange, Zulkarnaen mengungkapkan Musdesus hari ini untuk memvalidasi data-data dari Rt, apakah data tersebut sudah bisa di gunakan untuk menerima BLT DD 2021 nantinya.
"Mudah-mudahan kepada yang telah terdaftar dan menerima manfaat dana tersebut bisa digunakan sebaik mungkin untuk keperluan hidupnya. Jangan di gunakan untuk berfoya-foya, dan bisa juga digunakan untuk nambah modal usaha, sebab tidak selamanya bantuan itu datang pada kita, harapnya.
Pada kesempatan yang sama pula, Ika Lestari sebagai Pendamping Desa Bange, kami sampaikan kepada pihak desa untuk mengupdate data dan survei, sebab ada team survei yang memonitor hasil dari penerima manfaat KPM ini nantinya.
"Karena ada tiga syarat nantinya, hasil dari team survei inilah yang akan di bawa oleh pemerintah desa untuk di bahas bersama dengan masyarakat," jelasnya.
Dalam Musdesus kali ini, kita tidak bisa mengundang banyak dari masyarakat dikarenakan mengikuti anjuran pemerintah terkait Protokol Kesehatan Covid-19.
"Saya harapkan kepada masyarakat yang hadir bisa menyampaikan kepada warga yang tidak hadir bahwa calon penerima BLT ini syarat-syaratnya sudah sesuai dengan Peraturan Kementrian Desa, harap Ika Lestari. (Limbong)
Editor: Amr
