Betta Comunity Kedamin Turunkan 30 Ikan Cupang

Kategori Berita

Betta Comunity Kedamin Turunkan 30 Ikan Cupang


KAPUAS HULU, KapuasrayaNews.com -
Betta Lebak akan menyelenggarakan competition (kompetisi) volume 1 (Kontes Ikan Cupang), di Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya di wilayah Putussibau, tepatnya di gedung Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Jalan Budaya Nomor 02, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan pada Minggu (10/1/2021) besok.

Adapun terkait kontes Ikan Cupang yang akan diselanggarkan oleh Betta Lebak tersebut, yakni dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), yang akan melibatkan juri dari Ibukota Provinsi Kalimantan Barat (Pontianak).

Ketua Betta Community Kedamin (BCK), Hidayat, membenarkan, dimana kata Hidayat, untuk kontes yang akan diselenggarakan oleh Betta Lebak tersebut besok, BCK akan ikut berpartisipasi.

"BCK ikut berpartisipasi dalam kontes besok. Kita turunkan 30 ikan dalam event yang diselenggarakan oleh Betta Lebak," ujar Hidayat, Sabtu (9/1/2021).

Dikatakan Yayat sapaan karibnya, keikutsertaan BCK dalam kontes Ikan Cupang hias yang diselenggarakan oleh Betta Lebak itu bertujuan untuk memeriahkan.

"Keikutsertaan BCK ini untuk meramaikan atau memeriahkan kontes yang ada di Kota Putussibau. Semoga obat bagi para penggiat dapat tersalurkan," tuturnya.

Menurut Yayat, dengan adanya event tersebut, pencinta Ikan Cupang yang ada di Kapuas Hulu khususnya di Putussibau, dapat mengetahui kualitas maupun kuantitas Ikan Cupang yang dipelihara.

"Ini menjadi ajang penilaian terhadap Ikan Cupang yang menjadi peliharaan para penghobi Cupang selama ini, agar event selanjutnya dapat diminati oleh para pencinta dan peminat Ikan Cupang lainnya," terang Yayat.

Yayat menegaskan, diselenggarakannya kontes Ikan Cupang, yang baru pertama kalinya di Kota Putussibau ini, diharapkan juri atau tim penilai yang dilibatkan harus bersikap profesional.

"Profesionalisme juri dalam penilaian kontes ini menjadi acuan kedepannya bagi para penghobi Ikan Cupang yang ada di Putussibau. Sebab, profesionalisme seorang juri dalam penilaian untuk menentukan kualitas maupun kuantitas ikan dalam kontes tersebut sangat penting, ditakutkan juri diduga ada kepentingan yang mementingkan diri sendiri maupun kelompok tertentu," tegas Hidayat.

Sumber: (uncak.com)

uncak