UNU Kalbar Wisuda Perdana 27 Mahasiswa

Kategori Berita

UNU Kalbar Wisuda Perdana 27 Mahasiswa

Suasana saat prosesi wisuda 27 Mahasiswa UNU Kalbar, Sabtu (5/12/2020).

KUBU RAYA, KapuasRayaNews.com -
Sebanyak 27 orang Mahasiwa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar ikuti wisuda yang pertama kali yang dilakukan oleh Universitas yang berdiri dibawah naungan Nahdlatul Ulama.

Setelah melakukan prosesi Yudisium sehari sebelumnya, pelaksanaan wisuda tersebut digelar di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (5/12/2020).

Wisuda perdana Mahasiswa UNU Kalbar selain dihadiri Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Pendidikan, Dr. H. A Hanief Saha Ghafur, M.A, Gubernur Kalbar yang diwakili Drs. Kamarudzaman, M.Si, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo S.E.,M,Sos, Pangdam XII/TPR, Polres Kubu Raya, Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Drs. Agus Sudarmansyah, S.Ipem, Ketua PCNU Kubu Raya, KH Abdussalam, M,Si, Dewan Penyantun UNU Kalbar dan tamu undangan lainnya.

Hari ini adalah hari bersejarah bagi kita semua, dimana setelah sekian lama kita bersama-sama membangun bersama Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat bisa mewisuda lulusan terbaik, kata DR. Rachmat Sahputra, M.Si, Rektor UNU Kalbar.

"Hari ini pertama kita mewisuda 27 mahasiswa lulusan UNU Kalbar, tentu hal membanggakan bagi kita semua," ungkap Rachmat Saputra.

Saya juga berharap doa serta dukungan dari semua pihak termasuk Alumni UNU Kalbar yang baru saja di wisuda, semoga bisa berkontribusi demi kemajuan UNU kedepannya, harapnya singkat.

Mewakili Gubernur Kalbar, Sy. Kamarudzaman dalam sambutannya, mengapresiasi kemajuan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat sehingga saat ini bisa mewisuda lulusan pertamanya.

Selain itu, dengan lulusan dari UNU Kalimantan Barat ini bisa mengangkat Prosentase IPM Kalbar yang masih berada di peringkat 29 secara Nasional. "Semoga dengan di wisudanya alumni UNU Kalbar ini bisa mendorong peningkatan kualitas IPM Kalbar di bidang Pendidikan," harapnya.

Sementara itu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Pendidikan, Dr H. A Hanief Saha Ghafur, M.A mengatakan, PBNU mendukung penuh peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) dengan dibuktikan PBNU melalui Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) yang tersebar di seluruh Indonesia dengan mengawal dan mendorong UNU untuk mendapat Program KIP Mahasiswa.

“Alhamdulillah UNU Kalbar ini lumayan besar mendapat Program tersebut dan ini sangat membantu bagi Mahasiswa, bukan hanya untuk Mahasiswa Strata 1 saja, kami juga mendorong Mahasiswa UNU untuk bisa mendapat Program Pendidikan Strata 2,” terang Hanief.

Hanief menjelaskan, saat ini PBNU melalui UNU juga sedang mendorong para dosennya untuk menempuh pendidikan Doktoral diberbagai Perguruan Tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Saya berharap dengan keberadaan UNU Kalbar serta Fasilitas yang diberikan bisa membuat UNU Kalbar semakin meningkatkan kemampuan para dosen dalam rangka menciptakan IPM yang lebih baik dan dapat berkontribusi menciptakan sarjana-sarjana yang berkualitas, harapnya.

Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, S.E.,M.Sos, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengapresiasi keberadaan Universitas Nahdlatul Ulama yang berada di wilayah Kubu Raya yang tentu saja akan bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat Kubu Raya, ucapnya.

Sujiwo mengatakan Pemkab Kubu Raya akan memberikan perhatian guna membantu UNU yang pada saat ini sedang dalam perbaikan baik Insfrastruktur maupun lainnya.

“Saya juga akan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi dalam upaya membantu akses jalan masuk UNU Kalbar ini dan Alhamdulillah sebagian telah dibantu peningkatan Fasilitasnya,” terang Sujiwo.

Saya juga berupaya berkomunikasi dengan Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus, S.Sos yang memperjuangkan Rumah Susun (Rusun) untuk Mahasiswa UNU yang berasal dari luar daerah sehingga bisa bertempat tinggal di Rusun tersebut selama melakukan perkuliahan, jelasnya. 

Dalam pelaksanaan prosesi wisuda tersebut, pihak pelaksana tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (Yohanes)

uncak