Tetap Berkarya Ditengah Pandemi Covid-19, OMK Stasi Sayut Buat Karya Film

Kategori Berita

Tetap Berkarya Ditengah Pandemi Covid-19, OMK Stasi Sayut Buat Karya Film

Take pengambilan gambar oleh Astrada Beni.

KAPUAS HULU, KapuasRayaNews.com -
Pandemi Covid-19 yang dari awal tahun 2020 sudah menjadi momok yang membuat semua aktivitas masyarakat di setiap negara tersendat dan semua kalangan terkena imbas yang sama yaitu sulit untuk melakukan aktifitas yang sudah biasa dilakukan setiap harinya. 

Meskipun demikian, di tengah pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan semangat para sineas-sineas muda dalam berkreatifitas khususnya dalam membuat sebuah karya film. 

Dalam hal ini, Orang Muda Katholik (OMK) Stasi Sayut Paroki Penampakan Tuhan memproduksi pembuatan film bertajuk drama singkat kelahiran Yesus Kristus yang bertepatan dengan momentum Natal, dan hal inilah yang menjadi dasar untuk berkarya.
Sutradara, Daling (tengah) bersama dua pemain film.

Adalah Franciskus Daling pria asli sub suku Dayak Taman Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu yang meyutradarai film drama singkat kelahiran Yesus Kristus tersebut. Pria 32 tahun itu sangat memuji antusias OMK Stasi Sayut terutama semangat  anak muda yang ada disitu, dan memuji kreatifitas dan  kemampuan mereka dalam berlakon dalam memerankan tokoh-tokoh. 

"Mereka sangat luar biasa, mereka sangat tidak canggung lagi serta cepat mengerti sesuai dengan apa yang kita mau dalam berakting," kata Daling.

Daling yang juga merupakan salah satu Jurnalis dari salah satu TV Lokal yang ada di Kalimantan Barat mengatakan, ini kali keduanya ia membuat film bertema drama Rohani, yang sebelumnya membuat film drama Tentang penyaliban Yesus Kristus.

"Ini kali kedua saya membuat karya film bertajuk Drama Rohani, yang pertama film drama tentang penyliban Yesus Kristus di bulan Maret tahun 2020 lalu," katanya.
Crew dibalik layar pembuatan film.

Ia pun berharap kedepannya anak-anak yang ikut mengambil bagian dari karya tersebut bisa menjadi sineas-sineas muda yang berbakat dan handal serta mempunyai karakter yang kuat dalam memerankan suatu peran yang dimainkan dalam suatu drama, teater ataupun film. 

"Kedepan anak-anak ini akan menjadi sineas yang handal, serta mempunyai karakter yang kuat dalam memerankan suatu peran asalkan mereka mau menekuninya dan mau mengasah kretifitasnya", terangnya.

Saya berharap bukan hanya kali ini saja kami akan membuat karya film, bukan tidak mungkin juga kedepan kami akan membuat sesuatu yang lebih,dan berterimakasih kepada semua yang terlibat dalam mendukung pembuat film drama kelahiran Yesus Kristus meskipun di tengah keterbatasan, terutama ditengah pandemi Covid-19, dimana saat proses syuting kami juga selalu menerapkan prokes kesehatan", ungkap Daling. [Okta]

uncak