Komentar |
| Ketiga perwakilan masing-masing Paslon saat satu meja, Buhari Muslim (tengah), Jojon Jumadi (kanan) dan Simon Mora (kiri). |
KAPUAS HULU, KapuasRayaNews.com - Pasca Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, tampak ketiga tim pendukung dari masing-masing Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu sudah mulai mencair dengan kembali bersatu satu meja.
Dimana selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara tampak suasana masing-masing simpatisan dengan berlomba-lomba menyuarakan serta mempromosikan jagoannya agar bisa menang pada pertarungan Pilkada terutama di media sosial sehingga tampak sedikit tegang.
Namun, bagi ketiga tim pendukung masing-masing Paslon tidak mau larut terlalu jauh dalam suasana ketegangan, karena beberapa tahapan Pilkada sudah usai dan tinggal menunggu tahapan selanjutnya walaupun secara hasil perolehan suara sudah diketahui Paslon yang unggul sementara.
Saat ditemui di salah satu cafe di Kota Putussibau, Kapuas Hulu, salah satu tim perwakilan dari Paslon nomor urut 01 (satu) dengan jargon MAJU, Buhari Muslim mengatakan, siapapun yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih merupakan Bupati kita semua, pemimpin Kapuas Hulu.
"Pilkada merupakan moment politik dalam sebuah kontestasi yang akan menghasilkan pemimpin Kapuas Hulu dari sebuah produk politik, kata Ungal Buhari akrab sapaannya, yang juga selaku Ketua Tim Pemenangan Calon nomor urut satu.
Ditambahkannya, ketika proses pilkada selesai maka tidak ada perbedaan lagi, karena hakekat dari proses demokrasi adalah memilih pemimpin yang akan menjalankan mandat atau amanah masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu.
"Saya mengajak mari kita sama-sama membangun Kapuas Hulu secara kebersamaan bukan dari sebuah perbedaan yang ada, karena kita adalah Kapuas Hulu, Kapuas Hulu adalah kita," ujarnya kepada KapuasRayaNews.com, Senin (14/12/2020).
Dari pendukung Paslon nomor urut 02 (dua) dengan jargon BARU juga menambahkan, dalam setiap demokrasi Pemilu pasti ada yang menang dan kalah, yang penting kita saling menghargai.
"Kita punya prinsip, yang menang tidak boleh membusungkan dada dan yang kalah tidak boleh kecil hati. Kita hargai semuanya," ujarnya singkat.
Dari salah satu tim Paslon nomor 03 (tiga) dengan jargon HEBAT Simon Mora, menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kapuas Hulu atas partisipasi doa dan dukungan.
"Memang perhitungan sementara Paslon nomor tiga unggul dari Paslon satu dan dua. Namun kita tetap menunggu hasil resmi dari KPU. Dan kemenangan ini bukan untuk kemenangan nomor 3 saja tetapi kemenangan kita semua masyarakat Kapuas Hulu," terang Simon.
Saya berharap kepada rekan-rekan semua yang berbeda pandangan dan pilihan untuk kita sama-sama mencair dengan melepaskan ego kita masing-masing karena Pilkada sudah usai, harapnya.
"Walau berbeda pandangan dan pilihan, jangan sampai ada dendam politik sesama kita, apalagi kebanyakan kita semua kawan bahkan keluarga. Kita kembali lagi ke habitat serta provesi masing-masing dengan tetap satu tujuan membangun Kapuas Hulu dengan bersama-sama mengawal kebijakan Pemerintah Daerah kedepannya," ungkapnya.
Ketiga tim pendukung dari ketiga calon juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu, Pemerintah Daerah, serta pihak keamanan juga TNI-Polri yang sudah bekerja membantu dalam mensukseskan Pilkada 2020 di Kapuas Hulu hingga berjalan aman dan damai.
Adapun ketiga Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu diantaranya, Paslon nomor urut 01 (H. Hamdi Jafar - John Itang Oe), Paslon nomor urut 02 (H. Baiduri - Rufina Sedang) dan Paslon nomor urut 03 (Fransiskus Diaan - Wahyudi Hidayat). (Amr)
