Kembali Tambahan 18 Kasus Positif Covid-19 di Kalbar, 2 Orang Nakes Kapuas Hulu

Kategori Berita

Kembali Tambahan 18 Kasus Positif Covid-19 di Kalbar, 2 Orang Nakes Kapuas Hulu

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr. H. Harisson.
PONTIANAK, KapuasRayaNews.com - terkait tambahan 18 kasus baru konfirmasi Covid-19 hari ini, Minggu 30 Agustus 2020, yang juga sudah di sampaikan oleh Gubernur Kalbar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dr. H. Harisson, M. Kes menjelaskan bahwa itu berdasarkan Hasil Pemeriksaan tanggal 29 Agustus 2020, ada Konfirmasi positif Covid-19 baru 18 orang.

“Kabupaten Bengkayang 7 orang, Kabupaten Landak 4 orang, Kabupaten Sambas 2 orang, Kota Pontianak 1 orang, Kabupaten Kapuas Hulu 2 orang, Kabupaten Kubu Raya 1 orang dan Kota Singkawang 1 orang.” Kata Harisson di Pontianak, Minggu (30/8/2020).

Kemudian yang 2 orang di Kabupaten Kapuas Hulu juga Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Badau, “ini tidak tertular di Puskesmasnya, tapi tertular dari saat hadir resepsi pernikahan di Badau dimana juga hadir 2 warga Jember yang terkonfirmasi Covid-19 yang kemarin sudah di beritakan, mereka tidak menggunakan masker dan kontak fisik dengan bersalaman sehingga tertular Covid-19," tuturnya.

Maka sesuai dengan protap Covid-19 kita akan lakukan traching dan testing, “kita akan rapid dan swab bersama Dinkes Kabupaten dan Kota, kita akan telusur dimana dan kemana kemungkinan tertular dan menularkan ke siapa, kita akan periksa semua," tandas Harisson.

Dijelaskan bahwa yang di Bengkayang 7 orang tenaga kesehatan salah satu rumah sakit di Kabupaten Bengkayang. "Ketujuh Tenaga Kesehatan (Nakes) ini tertular dari pasien Covid-19 di Bengkayang yang terakhir terkonfirmasi Covid-19," Jelas Harisson.

Menurut Harisson, Seharus nya nakes tidak perlu tertular, karena sudah ada permenkes tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di fasilitas pelayanan kesehatan.

Jadi fasyankes maupun nakes harus disiplin berpedoman pada prosedur PPI tersebut supaya tidak tertular atau menularkan penyakit infeksi di fasyankes tersebut.

Sementara Untuk APD tidak seperti bulan-bulan awal Pandemi COVID-19 dimana memang kita kesusahan mencari APD dan lain-lain. “Tapi sekarang APD sudah relatif tersedia dipasaran.
Hendaknya fasyankes rumah sakit, klinik, puskesmas mengadakan APD tersebut untuk tenaga kesehatannya. Jangan pelit," tegas Harisson.

Kemudian ada 1 di Singkawang, dimana Kota ini sebelumnya masuk zona hijau, kini ditemukan lagi 1 Kasus Positif Covid-19.

Dengan tambahan tersebut maka total Kasus Konfirmasi Covid-19 Di Kalbar hingga 30 Agustus 2020 ada 645 Kasus Konfirmasi Covid-19, 540 orang sembuh dan 5 orang meninggal dunia. (Tim)

Sumber: MediaKalbar
Editor: Amrin
uncak