Suasana saat evakuasi mayat korban. |
Diketahui, sesosok mayat tersebut atas nama Kausar (32), yang merupakan karyawan PT SKK Sungai Biru Estate.
Adapun kronologis kejadian seperti yang dilansir Uncak.com, Minggu (28/6), berawal ketika Norhayati, yang merupakan orang tua angkat korban beserta suaminya mendatangi Barak Devisi II PT SKK Sungai Biru Estate pada Sabtu (27/6/2020) sekitar pukul 09.00 WIB kemarin.
Kedatangan Norhayati tersebut bertujuan untuk menanyakan keberadaan korban karena sudah tiga hari tidak ada main ke rumahnya, dimana biasanya setiap hari ada mampir ke rumah mereka.
Sesampainya di Barak Divisi II, Norhayati dan suaminya bertemu dengan Sopia beserta suaminya.
Di depan Sopia dan suaminya, Norhayati mengatakan bahwa korban sudah tiga hari tidak kelihatan.
Sehingga pada keesokan harinya, yakni Minggu (28/6/2020) sekitar pukul 09.00 WIB, Norhayati beserta beberapa orang kenalannya pergi mencari korban dengan menyusuri sungai di sekitaran Barak Divisi II dan Pondok Permanen.
Tak lama kemudian, mereka mencium bau busuk. Setelah ditelusuri ke arah bau busuk tersebut, yakni di hilir sungai, ditemukan mayat korban, yang sudah membusuk dalam keadaan tidak mengenakan celana, namun hanya mengenakan baju singlet saja di tepi sungai.
Atas kejadian tersebut, salah satu dari kerabat Norhayati yang ikut dalam pencarian itu menelpon suaminya. Kemudian suaminya pun menginformasikan penemuan mayat tersebut kepada Security perusahaan.
Sekitar pukul 12.00 WIB, Security pun langsung menginformasikan kejadian penemuan mayat tersebut ke Polsek Puring Kencana via handphone.
Saat ini kasus penemuan mayat tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Puring Kencana, untuk ditindaklanjuti apakah korban tersebut sebagai korban pembunuhan atau karena faktor lain.
Sementara itu, Kapolsek Puring Kencana, Iptu Silo Buono membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar bahwa ada kejadian tersebut. Namun, diduga bukan karena pembunuhan, melainkan diduga karena terpeleset di tepi sungai karena beberapa hari lalu air pasang," ujarnya.
Dijelaskan Silo, saat ini telah dilakukan visum terhadap korban.
"Berdasarkan keterangan petugas kesehatan, hasil visum terhadap korban akan keluar besok," terang Iptu Silo. (Amr)