Sempat Tertimbun Longsor, Ruas Jalan di Bukit Genting Lanjak Sudah Bisa Dilewati

Kategori Berita

Sempat Tertimbun Longsor, Ruas Jalan di Bukit Genting Lanjak Sudah Bisa Dilewati

Sempat Tertimbun Longsor, Ruas
Camat Batang Lupar, Ilhamsyah Ugen, saat memantau kondisi tanah longsor yang sedang dibersihkan menggunakan alat berat.
KAPUAS HULU, KapuasRayaNews.com - Akibat curah hujan tinggi yang mengguyur hampir semua wilayah di Kapuas Hulu sejak Rabu sore hingga Kamis pagi, menyebabkan tanah longsor dan menutupi seluruh ruas jalan yang berada di puncak Bukit Genting Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Ruas jalan tersebut merupakan penghubung Ibu Kota Putussibau Kapuas Hulu menuju pintu perbatasan Indonesia-Malaysia serta menuju wilayah Taman Nasional Danau Sentarum di Batang Lupar.

"Kejadian longsor terjadi hari Kamis (18/6/2020) sekitar pukul 03.00 WIB, yang diakibatkan curah hujan cukup tinggi semalaman hingga pagi tadi," kata Camat Batang Lupar, H. Ilhamsyah Ugen, S.H.,M.M, dihubungi Kapuasrayanews.com, Kamis (18/6).

Menurutnya, setelah diketahui ruas jalan Genting Lanjak tertimbun tanah longsor, pihak Kecamatan bersama sejumlah masyarakat serta pihak Polsek maupun Koramil langsung berusaha membersihkan ruas jalan secara manual.

"Kita bersama semua pihak langsung membersihkan kayu serta tanah secara manual walau hanya separuh badan jalan saja," ungkapnya.
Timbunan tanah longsor di bukit Ginting Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu, Kalbar yang menimbun ruas badan jalan.
Hal ini dikarenakan timbunan tanahnya sangat tinggi sehingga kami hanya bisa membersihkan separuh badan jalannya saja agar bisa dilalui kendaraan baik roda empat maupun dua, jelas Ilham.

Selain itu lanjut Ilham, kita juga sudah meminta bantuan kepada pihak PT. Erma yang berada di Badau untuk mendatangkan alat beratnya.

"Alhamdulillah, hingga sore ini timbunan longsornya yang menutupi seluruh ruas badan jalannya sudah bisa dibersihkan dan sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan," terangnya.

Selain itu tambahnya, ketika turun hujan kembali dengan kondisi tebing tanahnya yang masih labil akan terjadi longsor susulan.

Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melintasi ruas jalan di Bukit Genting Lanjak agar ekstra berhati-hati, hal ini dikarenakan badan jalannya masih dalam kondisi licin.

"Kepada pemerintah kalau bisa tebing yang longsor bisa dibangunkan penahan longsor seperti tebing disebelahnya," harap Ilham.  (Amr)uncak Bukit Genting Lanjak Longsor,

KAPUAS HULU, KapuasRayaNews.com - Akibat curah hujan tinggi yang mengguyur hampir semua wilayah di Kapuas Hulu sejak Rabu sore hingga Kamis pagi, menyebabkan tanah longsor dan menutupi seluruh ruas jalan yang berada di puncak Bukit Genting Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Ruas jalan tersebut merupakan penghubung Ibu Kota Putussibau Kapuas Hulu menuju pintu perbatasan Indonesia-Malaysia serta menuju wilayah Taman Nasional Danau Sentarum di Batang Lupar.

"Kejadian longsor terjadi hari Kamis (18/6/2020) sekitar pukul 03.00 WIB, yang diakibatkan curah hujan cukup tinggi semalaman hingga pagi tadi," kata Camat Batang Lupar, H. Ilhamsyah Ugen, S.H.,M.M, dihubungi Kapuasrayanews.com, Kamis (18/6).

Menurutnya, setelah diketahui ruas jalan Genting Lanjak tertimbun tanah longsor, pihak Kecamatan bersama sejumlah masyarakat serta pihak Polsek maupun Koramil langsung berusaha membersihkan ruas jalan secara manual.

"Kita bersama semua pihak langsung membersihkan kayu serta tanah secara manual walau hanya separuh badan jalan saja," ungkapnya.

Hal ini dikarenakan timbunan tanahnya sangat tinggi sehingga kami hanya bisa membersihkan separuh badan jalannya saja agar bisa dilalui kendaraan baik roda empat maupun dua, jelas Ilham.

Selain itu lanjut Ilham, kita juga sudah meminta bantuan kepada pihak PT. Erma yang berada di Badau untuk mendatangkan alat beratnya.

"Alhamdulillah, hingga sore ini timbunan longsornya yang menutupi seluruh ruas badan jalannya sudah bisa dibersihkan dan sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan," terangnya.

Selain itu tambahnya, ketika turun hujan kembali dengan kondisi tebing tanahnya yang masih labil akan terjadi longsor susulan.

Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melintasi ruas jalan di Bukit Genting Lanjak agar ekstra berhati-hati, hal ini dikarenakan badan jalannya masih dalam kondisi licin.

"Kepada pemerintah kalau bisa tebing yang longsor bisa dibangunkan penahan longsor seperti tebing disebelahnya," harap Ilham.  (Amr)
uncak